Puisi - Biarlah aku menagis sendiri



Teman,
Bolehkan sebentar aku memotong waktumu ?
Sebentar saja teman
Sedetikpun taka pa
Teman,

Bisakah kau melangkah kemari ?
Mendekat padaku
Tentu seusia kau lepaskan kesibukanmu
Atau seusia kau nikmati habis lelahmu
Teman,
Maukah kau dengar ceritaku ?
Curahan kegundahan dalam hatiku
Yang telah lama terpendam asaku
Tapi itu hanya bila kau mau
Sedikitpun tak ingin ku memaksamu
Andaikan akan mengganggumu
Maaf ku ucap padamu
Tak apa teman,
Tak mengapa kau acuhkan
Aku tak berkeinginan menyimpan dendam
Mungkin lebih baik bila ku pendam
Tak usah risau teman,
Tak usah takut aku jera berkawan
Aku masih setia mendengar
Keluh kesah yang kau ungkapkan
Kemari jika kau butuhkan aku
Ceritakan masalahmu
Buang saja duka laramu
Kan ku gantikan suka tawamu
Tak perlu ragu jadikan aku wadah tangismu
Satu yang perlu kau ingat
Aku tak akan pernah meminta kesediaanmu
Tuk membagi sukamu padaku
Biar saja aku akan keadaanku
Terkurung dalam sendu yang tak terobati
Karena tangis sendiri
Yang tak pantas aku bagi


Karya      : MUTHMAINNAH
No        : 21
NIS      :8010

Lihat Karya Yang Lain

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StgmbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Open Cbox